Saudara pengemudi truk kami menghabiskan tahun demi tahun di jalan mengangkut kargo dengan kendaraan kesayangannya. Setiap orang mempunyai trik perawatan mobilnya masing-masing, namun beberapa yang disebut “tips” sebenarnya tidak ada gunanya—dan perawatan yang tidak tepat bahkan dapat merusak kendaraan Anda. Berikut adalah beberapa larangan pemeliharaan yang harus Anda ingat.
1. Membuka Tutup Radiator Saat Mesin Panas
Saat menambahkan cairan pendingin atau cairan lain, mesin harus dimatikan sepenuhnya. Jika tidak, Anda berisiko mengalami luka bakar parah akibat percikan cairan pendingin atau uap panas, yang juga dapat merusak kendaraan. Prosedur yang benar adalah menunggu hingga mesin dingin, lepaskan tekanan, lalu buka tutupnya sambil menggunakan alat pelindung seperti handuk basah.
Selain itu, pastikan level cairan pendingin berada di antara tanda penuh dan rendah. Jika berada di bawah batas terendah, tambahkan cairan pendingin (jangan air) dan pastikan ketinggiannya tidak melebihi batas penuh. Jika level cairan pendingin turun dengan cepat dalam waktu singkat, periksa sistem pendingin dari kebocoran atau kunjungi bengkel.
2. Penggantian Kampas Rem yang Sering
Bantalan rem merupakan bahan habis pakai, dan pengemudi pemula cenderung lebih cepat aus. Namun, penggantian yang sering tidaklah ideal. Penggantian yang berlebihan menunjukkan dua kemungkinan masalah: bantalan rem berada di bawah standar, atau pengemudi tidak mengoperasikan rem dengan benar.
Pengereman keras yang sering menyebabkan keausan yang signifikan pada bantalan rem. Oleh karena itu, pengemudi baru hendaknya menjaga kebiasaan berkendara yang mulus. Saat menghadapi kondisi jalan yang sulit, bersiaplah terlebih dahulu untuk meminimalkan kebutuhan akan pengereman mendadak. Ini melindungi kendaraan Anda dan diri Anda sendiri.
3. Menambahkan Oli Tanpa Menggantinya
Oli mesin memainkan peran penting dalam mesin, yang sering disebut sebagai “darah kehidupan”. Biasanya, setelah mencapai jarak tempuh tertentu, oli menurun dan perlu diganti. Namun apa jadinya jika Anda menambahkan oli sebelum oli tersebut rusak, meskipun kendaraan memerlukan perawatan?
Menambahkan oli baru ke oli lama akan mencampurkan oli terdegradasi dengan oli baru, sehingga mengurangi pelumasan mesin, pengurangan gesekan, dan kemampuan pendinginan. Seiring waktu, hal ini mempercepat keausan mesin. Oleh karena itu, penggantian oli secara teratur sangat penting untuk perawatan mesin yang efektif.
4. Tekanan Ban Berlebihan
Tekanan ban sangat mempengaruhi performa kendaraan. Selama perawatan, periksa tidak hanya keausan tapak tetapi juga tekanan ban—baik inflasi yang berlebihan maupun yang kurang akan memperpendek umur ban. Oleh karena itu, pantau tekanan ban secara rutin saat digunakan sehari-hari.
Standar inflasi yang masuk akal secara ilmiah harus mengikuti tekanan yang ditentukan oleh produsen. Kecuali jika diarahkan lain oleh pabrikan, tidak diperlukan penyesuaian khusus untuk musim dingin atau musim panas. Pengaturan tekanan ban terutama mempertimbangkan faktor kendaraan seperti berat trotoar dan tinggi sasis.
5. Keamanan Sarung Tangan Selama Perawatan
Banyak pengemudi yang memakai sarung tangan saat menyervis kendaraan—sarung tangan ini mencegah kotoran dan memudahkan penanganan muatan. Saat suhu turun, sarung tangan juga memberikan perlindungan terhadap dingin dan radang dingin. Namun, selama perawatan kendaraan, berhati-hatilah agar sarung tangan tidak tersangkut pada komponen yang tajam seperti kipas atau sabuk pendingin, yang dapat menyebabkan cedera. Oleh karena itu, pengemudi harus menghindari penggunaan sarung tangan saat menangani bagian yang berputar dan memastikan lengan baju serta pakaian terpasang dengan aman.
Ingatlah tindakan pencegahan perawatan kendaraan yang penting ini, sesama pengemudi.