Tanya Jawab
Q1: Dalam keadaan apa kipas evaporatif harus diganti?
A1: ① Kipas gagal berputar atau mengalami penurunan kecepatan yang signifikan, menyebabkan penurunan kinerja pendinginan AC yang parah;
② Menghasilkan suara yang melengking atau getaran yang kuat selama pengoperasian;
③ Masuknya air menyebabkan korsleting, mengakibatkan sekring putus atau kegagalan sirkuit;
④ Bilah kipas patah atau berubah bentuk, sehingga menghambat aliran udara normal;
⑤ Motor terlalu panas dan terbakar, disertai bau terbakar.
Q2: Apa keunggulan inti produk ini dibandingkan dengan kipas evaporatif standar?
A2: ① Motor magnet permanen + bilah biomimetik meningkatkan aliran udara sebesar 35% dan mempercepat pendinginan sebesar 10 menit;
② Desain senyap dengan kebisingan ≤45dB, 20dB lebih rendah dari kipas konvensional;
③ Penghematan energi 30% dengan arus operasi hanya 3,5-5A, mencegah kekurangan listrik;
④ IP67 tahan air/tahan debu + tahan suhu tinggi/rendah memperpanjang masa pakai hingga lebih dari 5 tahun—dua kali lipat dari kipas standar;
⑤ Perlengkapan presisi pabrik tidak memerlukan pemasangan ulang kabel.
Q3: Apa yang harus diperhatikan untuk pemasangan dan pemeliharaan rutin?
A3: ① Verifikasi spesifikasi voltase (12V/24V) sesuai dengan kendaraan asli sebelum pemasangan untuk mencegah koneksi polaritas yang salah;
② Kencangkan baut pemasangan dengan torsi yang tepat (8-10 N·m) untuk mencegah kendor selama getaran;
③ Secara berkala (setiap 30.000 km) membersihkan debu dari permukaan kipas dan filter evaporator untuk mencegah penyumbatan aliran udara;
④ Hindari pembersihan pancaran air bertekanan tinggi secara langsung untuk mencegah masuknya air dan kerusakan motor;
⑤ Sebelum penyimpanan jangka panjang, jalankan kipas selama 10 menit untuk menguapkan kondensasi internal dan mencegah korosi.